AMD Ryzen 7 5800X3D adalah CPU yang benar-benar luar biasa, dengan performa gaming yang melebihi CPU Ryzen 5000 lainnya berkat 3D V-Cache yang unik . Sekarang, dua penerus pertamanya, Ryzen 9 7950X3D dan 7900X3D , telah hadir dengan keajaiban yang sama, membawa 3D V-Cache ke keluarga Ryzen 7000 untuk pertama kalinya. CPU ketiga, Ryzen 7 7800X3D dijadwalkan untuk memulai debutnya April ini.
Ketiganya harus memiliki kinerja yang luar biasa dibandingkan dengan rekan non-X3D mereka, tetapi pertanyaannya adalah apakah mereka dapat melengserkan Intel Core i9-13900K sebagai prosesor “permainan terbaik” atau tidak . Apakah cache L3 yang lebih besar akan mengubah permainan? untuk Ryzen 7000 seperti halnya untuk Ryzen 5000? Untuk mengetahui jawabannya, kami telah menempatkan unggulan Ryzen 9 7950X3D melalui langkah-langkahnya. Tabel berikut menunjukkan kedudukan relatif dari ketiga CPU Ryzen 7000X3D dibandingkan dengan rekan sekandangnya yang lain.
| Ryzen 7600X | Ryzen 7 7700X | Ryzen 7 7800X3D | Ryzen 9 7900X | Ryzen 9 7900X3D | AMD Ryzen 9 7950X | AMD Ryzen 9 7950X3D | |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Jam dasar | 4,7GHz | 4,5GHz | 4.2GHz | 4,7GHz | 4,4 GHz | 4,5GHz | 4.2GHz |
| Tingkatkan jam | 5,3 GHz | 5,4 GHz | 5.0GHz | 5,6 GHz | 5,6 GHz | 5,7 GHz | 5,7 GHz |
| Inti | 6 | 8 | 8 | 12 | 12 | 16 | 16 |
| Utas | 12 | 16 | 16 | 24 | 24 | 32 | 32 |
| Cache L3 | 32MB | 32MB | 96MB | 64MB | 128MB | 64MB | 128MB |
| PCIe | 5 | 5 | 5 | 5 | 5 | 5 | 5 |
| TDP bawaan | 105W | 105W | 120W | 170W | 120W | 170W | 120W |
| SRP (per 27 Feb 2023) | US$241 | US$341 | US$449 | US$448 | US$599 / S$969 | US$574 | US$699 / S$1.129 |
Sejak pembuatannya, CPU Ryzen telah menggunakan arsitektur chiplet. Ryzen kelas bawah hingga menengah menggunakan satu chiplet hingga delapan inti, sedangkan CPU Ryzen kelas atas menggunakan dua chiplet. Desain ini dibawa ke Ryzen 9 7950X3D terbaru. Tetapi CPU ini juga memiliki perbedaan penting yang membedakannya – desain asimetris. Ini berarti bahwa sementara salah satu chipletnya telah diberi peningkatan 3D V-Cache dengan mengorbankan sedikit pengurangan frekuensi maksimum, chiplet lainnya mempertahankan ukuran cache yang lebih kecil dan frekuensi Ryzen 9 7950X yang menjadi basisnya .
Meskipun desain prosesor komputer yang asimetris mungkin tampak tidak biasa dan memiliki beberapa kekurangan, ada juga keuntungan yang jelas. Hanya memiliki satu chiplet 3D V-Cache membuat produksi menjadi lebih mudah dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan memiliki dua chiplet. Selain itu, aplikasi yang tidak memerlukan cache yang lebih besar, seperti game, dapat memanfaatkan frekuensi yang lebih tinggi pada inti yang tidak menggunakan 3D V-Cache. Core ini terutama digunakan untuk program yang mendapat manfaat dari cache yang lebih besar seperti game.
Tapi bagaimana cara kerja V-Cache 3D? Nah, melalui driver chipset baru tersebut, 3D V-Cache akan secara otomatis mengoptimalkan performa tergantung beban kerja. Pengemudi akan dapat secara dinamis mengalokasikan inti mana yang akan digunakan oleh OS Windows. Dengan kata lain, jika beban kerja peka terhadap cache, sistem operasi akan dimodifikasi untuk memprioritaskan core dengan 3D V-Cache. Jika frekuensi lebih penting, inti dengan frekuensi lebih tinggi akan dipilih.
Tolak ukur kinerja
Platform pengujian berbasis AM5 saya untuk Ryzen 9 7950X3D tetap sama dengan yang sebelumnya digunakan untuk meninjau prosesor seri Ryzen 7000 kami. Untuk membandingkan prosesor AMD dengan yang terbaik dari Intel, saya telah menggunakan komponen yang sama kecuali untuk motherboard – yang jelas harus merupakan papan berbasis Intel Z790.
- Papan Utama ROG Crosshair X670E Hero (AMD) / ROG Maximus Z790 Extreme (Intel)
- SSD Samsung 980 Pro 1TB
- Memori Kingston Fury 32GB DDR5
- Edisi Pendiri NVIDIA GeForce RTX 4090
- OS Windows 11
1. Bermain game (frame per detik)
Jika memungkinkan, saya akan menggunakan game seperti Ashes of Singularity: Escalation dan Horizon Zero Dawn sebagai tolok ukur kinerja CPU. Daftar ini sama sekali tidak lengkap, tetapi ada cukup banyak mesin game dan API yang unik untuk memberi kita gambaran umum tentang tren kinerja. Selain itu, saya telah mengaktifkan ray-tracing di game yang mendukungnya.
- penjaga galaksi
- Abu Singularitas – CPU
- Horizon Nol Fajar – CPU
- Bayangan dari Tomb Raider
- Metro Exodus: Edisi yang Disempurnakan
- Perang Total: Tiga Kerajaan
- Cyberpunk 2022
Terlepas dari Total War dan Cyberpunk 2022, 7950X3D benar-benar memusnahkan saudara dan pesaingnya di tolok ukur game kami. Khususnya Shadow of the Tomb Raider dan Horizon Zero Dawn, di mana kami melihat peningkatan yang signifikan dalam frekuensi gambar. Jika ada, 7950X3D sudah merupakan peningkatan minimal 7950X.
Driver chipset baru AMD memainkan peran kunci di sini, di mana ia bekerja dengan sempurna dengan Windows untuk mendistribusikan beban kerja ke inti yang sesuai secara otomatis (cache lebih tinggi vs. frekuensi lebih tinggi) saat Anda memuat game. Peringatan kecil di sini adalah, tentu saja, tidak semua game akan memanfaatkan teknologi dan kecepatan jam masih merupakan faktor signifikan dalam kinerja game CPU dan dapat membuat perbedaan besar di beberapa game.
2. Produktivitas dan Pembuatan Konten (beban kerja waktu nyata)
Untuk tolok ukur non-game, saya telah membuang alat sintetis dan menggunakan SYSmark 30 dan PugetBench untuk Adobe Premiere Pro untuk merasakan performa Ryzen 9 7950X3D dengan aplikasi dan beban kerja dunia nyata. Sekali lagi, saya menyertakan Ryzen 9 7900X dan 7950X serta flagship Intel i9-13900K untuk perbandingan.
AMD telah mengklaim bahwa 3D V-Cache pada prosesor Ryzen 7000 akan melihat peningkatan produktivitas dan pembuatan konten, tetapi seperti yang dapat kita lihat dengan kedua tolok ukur, itu tidak sepenuhnya benar. Di SYSmark 30, misalnya, 7950X3D sebagian besar berada di belakang – meskipun sangat sempit – di belakang 7950X dan i9-13900K.
Inilah hal yang menarik: meskipun tidak dapat langsung menggantikan kedua prosesor dalam produktivitas dan beban kerja pembuatan konten, 7950X3D melakukan semua ini dengan TDP yang jauh lebih rendah. Lihat grafik suhu dan kekuatan saya di bawah ini.
3. Pengurangan Suhu dan Daya
Saat menjalankan Adobe Premiere (PudgetBench), 7950X3D menggunakan daya yang jauh lebih sedikit daripada prosesor Ryzen 9 dan Intel lainnya, sebagian mengimbangi penurunan kinerjanya dalam tolok ukur tersebut. Saya pikir ini lebih dari sekadar trade-off yang layak dan tidak mungkin untuk tidak terkesan dengan betapa hebatnya penggunaan daya dan efisiensi 7950X3D, terutama dalam iklim ekonomi saat ini.
Kesimpulan
Angka-angka di atas tidak bohong, dan cukup terbukti bahwa 7950X3D adalah CPU luar biasa yang menawarkan kinerja gaming mutakhir sambil mempertahankan sebagian besar kemampuan produksi konten dari 7950X asli. Kami telah melihat beberapa frame rate yang benar-benar luar biasa di hampir semua game yang diuji dengan 7950X3D, bahkan mengungguli Core i9-13900K.
Meskipun hanya bisa menyamai, dan tidak mengalahkan, prosesor andalan Ryzen 9 dan Intel lainnya dalam beban kerja produktivitas dan pembuatan konten, perlu diingat bahwa 7950X3D menjalankannya dengan output daya yang jauh lebih rendah, yang merupakan prestasi yang lebih mengesankan dan berbicara tentang efisiensi prosesor AMD Ryzen 7000 secara umum.
Menurut saya, Ryzen 9 7950X3D adalah pilihan yang bagus untuk PC kelas atas, terutama untuk gamer yang memainkan game yang memanfaatkan desain 3D V-Cache (dan sudah banyak). Tetapi izinkan saya juga berbagi bahwa dari perspektif nilai, Ryzen 9 7950X yang ada dan penurunan harga baru Ryzen 7 7700X menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk non-gamer sekarang juga. Lalu ada juga Ryzen 7 7800X3D, yang juga terlihat berpotensi menjadi CPU gaming yang sangat menarik pada titik harga tersebut saat dirilis di bulan April.
